Percayalah, Tuhan Selalu Ada Untuk Kita
Sebuah roda kehidupan akan selalu berjalan pada alur dan jalurnya. Akan ada saat di mana kita berada pada posisi di bawah, dan ada saatnya kita berada pada posisi di atas. Akan ada saat di mana, sebuah keberhasilan akan berbicara sendiri.
SAKONG
Tahun 1996, bulan September. Itu adalah tahun aku lahir ke dunia. Tahun di awal, di mana Ayahku menjadi seorang pensiunan PT Kereta Api Indoneisa. Aku adalah anak ke-7 dari 7 bersaudara. Rasanya bahagia saat aku tahu, aku memiliki 6 kakak.
CAPSASUSUN
Ibu memiliki usaha toko di dekat stasiun. Usaha beliau adalah berjualan makanan dan minuman kemasan, seperti toko kelontong. Saat ayahku sudah menjadi pensiunan, beliau memiliki kegiatan bertanam di kebun dan memiliki banyak ayam.
BANDAR66
Tahun 2013. Itu adalah awal aku lulus sekolah menengah atas. Lebih tepatnya sih SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Itu adalah di mana menjadi titik terberat bagiku, karena ya selain dari aku yang sudah lulus, itu berarti akan menjadi beban bagi Ayah dan Ibuku.
DOMINO99
Ada rasa sesak, kesal, marah. Entah bagaimana ekspresi yang harus aku keluarkan saat ini. Aku tidak diperbolehkan kuliah oleh Ibu. Selama 2 tahun berjalan setelah aku lulus SMA, aku hanya membantu Ibu bekerja di toko kelontong miliknya.
POKER
Sempat putus harapan saat aku tahu bahwa aku harus mengubur banyak impianku. Kerasnya sebuah kehidupan, membuatku belajar arti mencari sesuap nasi. Ternyata begini toh, sulitnya mencari uang. Ada rasa iri, saat melihat teman-teman bisa masuk universitas dan kuliah dengan jurusan yang mereka inginkan.
SAKONG
Aku pernah mengikuti ujian SNMPTN sewaktu masih sekolah dulu. Memiliki sebuah harapan besar agar aku bisa kuliah di universitas yang aku inginkan. Tapi ternyata, Tuhan berkehendak lain. Aku gagal ujian SNMPTN. Banyaknya para pesaing, ditambah ujian SNMPTN ini dilihat dari nilai ujian nasional.
Di tahun yang sama, Tuhan memberiku sebuah cobaan. Bapakku sakit dan mengharuskan beliau untuk dirawat di rumah sakit. Ternyata Bapak mengalami stroke ringan. Sebagian kakinya tidak dapat berfungsi, sehingga mengharuskan beliau memakai kursi roda.
BANDAR66
Aku dan keluargaku merawat Bapak di rumah. Ibu yang menyiapkan segala keperluan Bapak, dan Kakak yang menyiapkan keperluan lainnya. Kadang aku dan Kakakku bergiliran untuk menjaga Bapak. Ternyata di balik cobaan yang Tuhan beri pada kami, Tuhan telah menyatukan kami. Biasanya Kakakku selalu memiliki kesibukan sendiri. Tapi kali ini, kami memiliki kebersamaan karena mengurus Bapak.
SAKONG
Tahun 2015, Tuhan memberiku sebuah cobaan kembali. Tuhan jauh lebih menyayangi Bapak daripada kami semua. Bulan Januari, Bapak dipanggil oleh sang Ilahi. Ada rasa sesak seperti tidak rela, tapi mau bagaimana lagi, Tuhan jauh lebih menyayangi Bapak daripada kami.
Di tahun yang sama, beberapa bulan setelah meninggalnya Bapak, Tuhan memberiku cobaan kembali. Usaha toko kami dibongkar dengan alasan sewa kontrak tidak akan diperbaharui. Ada rasa sesak saat kami tahu usaha kami akan dibongkar. Rasa kesal, marah, kecewa menjadi bersatu padu. Tahun itu adalah tahun di mana titik perjuangan Ibuku di mulai, awal di mana semua pejuangan Ibu untuk membiayaiku di mulai. Ada rasa sedih, di saat umur Ibu yang sudah tidak muda lagi, aku belum bisa memberikan yang terbaik untuk Ibu. Belum bisa membahagiakan Ibu dan belum bisa membuat Ibu bangga dengan hasil atau prestasiku.
BANDARQ
Tidak terasa, sudah satu tahun Bapak meninggalkan kami semua. Satu tahun tahlilan Bapak (mendak tahun) akan kami laksanakan di rumah kami. Rumah peninggalan Bapak, lebih tepatnya rumah milik dinas. Beberapa hari kemudian, Ibuku mendapatkan surat. Sebuah surat bahwa kami harus mengosongkan rumah dinas ini dalam kurun waktu 1 minggu. Tuhan memberiku cobaan kembali. Kami mempersiapkan segala bentuk pindahan kami, sampai akhirnya kami pindah dari rumah dinas itu.
DOMINO99
Di balik setiap cobaan yang Tuhan beri pada kami, ternyata Tuhan memberiku kado terindah. Sebuah kado yang tidak akan pernah aku lupakan. Sebuah impian yang sudah lama terkubur, karena sebuah keadaan. Dan kini, Tuhan memberiku kesempatan agar aku meraih apa yang aku impikan sejak dulu. Kakakku menawariku kuliah, tepat 1 hari ditutupnya ujian SBMPTN. Itu berarti aku tidak memiliki kesempatan lagi untuk bisa masuk universitas negeri. KarEna ujian SBMPTN hanya bisa diikuti oleh lulusan yang baru lulus dan satu tahun setelah lulus. Kesempatannya hanya dua kali. Dan aku tidak bisa mengikutinya. Ada rasa minder, saat aku akan kuliah kembali.
CAPSASUSUN
Aku mendafar di sebuah universitas swasta di Bandung. Aku mendaftar di 2 universitas swasta. Pertama kali aku mendaftar di universitas swasta dengan jalur prestasi (nilai rapot), dan hasilnya aku berhasil. Tapi lagi-lagi saat sebuah struk pembiayaan keluar, membuatku harus mundur untuk kuliah di sana. Biaya masuknya yang mahal, belum lagi asrama, membuatku harus mundur dari universitas itu, karena aku tidak ingin membebani Ibu dan Kakakku.
SAKONG
Akhirnya, aku mengikuti ujian tertulis di universitas swasta kembali dan hasilnya berhasil. Aku lolos dan akhirnya aku berhasil meraih satu tahap dari impianku. Saat aku berkuliah, aku tertarik pada jurusan psikologi. Tapi sayangnya, Ibuku melarangku. Aku hanya boleh mengambil jurusan komputer sama seperti saat Kakakku kuliah dulu. Kalau aku bersikeras memilih jurusan psikologi, maka aku tidak boleh kuliah. Akhirnya, kuputuskan untuk kuliah dengan jurusan komputer, seperti yang Ibu inginkan, asalkan aku bisa kuliah. Karena dengan kuliah, itu yang akan menjadi jembatan untuk meraih semua mimpiku.
BANDARQ
Di awal kuliah, semester pertama, aku medaftarkan sebuah beasiswa dari Jawa Barat. Proses beasiswa ini membutuhkan waktu. Ada sedikit rasa takut, jika aku tidak mendapatkan beasiswa itu, karena beasiswa itu dilihat dari nilai rapot saat sekolah dulu serta prestasi-prestasi lainnya. Alhamdulillah, akhirnya aku mendapatkan beasiswa itu selama satu tahun. Terima kasih Tuhan, akhirnya perjuanganku tidak sia-sia, akhirnya aku dapat mengurangi beban Ibu dan Kakakku.
DOMINO99
Jarak dari rumah menuju kampus membutuhkan waktu sekitar 1 jam, perjalanan yang cukup melelahkan. Belum lagi, karena sebuah jarak yang jauh, membuat biaya ongkos lebih mahal, ya bisa dibilang 20.000an lebih dalam satu hari. Untuk mengurangi beban Ibu, aku tidak sering jajan di kampus. Ya, paling sekali-kali jajan. Itu pun kalau ada sisa uang. Kalau tidak ada ya, puasa Senin-Kamis, supaya bisa irit ongkosnya buat besok. Belum lagi kalau ada fotocopy atau semacam print, harus jaga-jaga biar tidak banyak minta uang sama Ibu.
SAKONG
Aku pernah mengikuti ujian masuk untuk kuliah di Jepang, tapi tenyata aku gagal di seleksi pertama. Jawabannya bukan karena aku menyerah. Tapi karena seleksi di awal, pihak beasiswa Jepang meminta lulusan SMA bukan SMK. Ada rasa sesak di dalam hati, tapi aku yakini semuanya bahwa Tuhan selalu memberikan apa yang terbaik untuk hambanya. Tapi, ada hikmahnya juga aku tidak dapat beasiswa ke Jepang, karena aku memiliki impian untuk bisa kuliah ke luar negeri dengan jurusan psikologi, seperti apa yang aku impikan. Ada sebuah arah dan jalan yang aku tidak yakini sejak awal. Bukan sebuah pilihan yang salah, tapi sebuah ketidakyakinan dalam diri yang membuatku menyerah pada impian itu.
BANDARPOKER
Kadang kita memang harus mengikuti langkah orang lain dulu, agar kita tahu siapa sebenarnya diri kita ini. Seperti apa kita yang sebenarnya. Menyadari sebuah kesalahan diri sendiri adalah human error yang sulit dicari. Karena kita kadang bersikap egois dan tidak mau kalah, sehingga akhirnya kita menutup siapa diri kita yang sebenarnya.
CAPSASUSUN
Aku memang salah, karena tidak pernah yakin pada impian yang aku jalani. Menyerahkan segalanya pada sebuah keadaan yang aku sendiri tidak tahu kapan akan berakhir. Tapi Tuhan menyadarkanku dengan berbagai banyak cobaan, agar aku sadar masih banyak impian lain di luar sana. Masih banyak kesempatan lain di luar sana agar kita bangkit dan tidak terpuruk.
SAKONG
Memilih sebuah jalan yang kita lalui, terkadang membuat kita menyesal diri. Memilih arah dan jalan yang kita tidak tahu pasti, apakah akan berakhir gagal ataukah berhasil. Hanya Tuhan yang tahu. Tapi jika saat ini kita melangkah melewati langkah orang lain. Cobalah untuk berbelok dan memilih sebuah jalan yang kita yakini dengan komitmen yang kuat. Jika gagal, ya coba lagi sampai berhasil. Jika jatuh, ya bangkit lagi sampai semua impian kita tercapai. Terkadang Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan, agar kita sadar siapa diri kita ini. Karena Tuhan selalu memberikan apa yang terbaik untuk kita dengan cara dan waktunya.
BANDARPOKER
Tuhan selalu memberiku kesempatan yang indah dalam hidupku. Dalam setiap cobaan yang Tuhan beri padaku, selalu ada hikmah dan pelajaran yang aku petik dari kehidupan ini. Tuhan selalu memiliki cara, dan waktu yang tepat untuk memperlihatkan segala hal yang baik untuk hambanya. Dan aku percaya itu. Selalu ada jalan bagi kita yang mau berusaha.
Kadang kala, rasa mengeluh selalu membuatku melangkah pada jalan yang salah. Ada rasa kecewa, marah, sedih, senang, rasanya bersatu padu menjadi satu seperti sebuah gulali di pasar malam. Kadang kita memang harus kepepet dulu, supaya kita bergerak. Bergerak untuk meraih apa yang kita impikan.
BANDARQ
Aku selalu meyakini dalam hati, bahwa impian dan mimpi itu untuk dikejar dan didapatkan, selalu berusaha dan tidak pernah menyerah serta meyakini bahwa kita pasti bisa. Selalu ada jalan bagi kita yang mau berusaha. Jika kita memiliki mimpi, jangan menyerah pada kehidupan ini. Jangan anggap kerasnya hidup ini, tapi jalani saja, selalu ada jalan bagi kita dan sebuah kekuatan doa yang kita panjatkan pada Tuhan. Kejarlah, sebelum semuanya terlambat dan membuat kita menyesal di kemudian hari.
DOMINO99
Sebelum melangkah, yakinkan bahwa kalian bisa, berjalanlah di atas. Berjalanlah dengan jalan kalian sendiri, jangan mengikuti kemana orang lain pergi. Ketika semua terasa pahit dan sulit, ingatlah bahwa perjuanganmu terasa lama karena berproses dan membutuhkan waktu. Buktikan pada semua orang dan orang tua kalian bahwa apa pun pilihan kalian, itu yang akan menjadi tanggung jawab kalian. Jangan pernah menyerah. Bermimpilah setinggi langit, dan buktikan bahwa suatu hari nanti, mimpi kalian akan tercapai.
SAKONG
Seperti yang dikutip dari tulisan (salah satu blog) tentang Adam Khoo.
“Tuhan tidak pernah salah dalam menciptakan setiap makhluknya, apalagi terhadap manusia. Jika ada orang yang beranggapan dirinya tidak mungkin sukses, banyak kekurangan, itu dikarenakan dirinya belum mencari tahu akan potensi dan kelebihan dalam dirinya.”
Ada juga sebuah nasehat dari Bob Sadino (1933-2015)
“Hidup kita itu sebaiknya ibarat “bulan & matahari”- dilihat orang atau tidak, ia akan tetap bersinar. Dihargai orang atau tidak, ia tetap menerangi. Diterima kasihi atau tidak, ia tetap berbagi’”
SAKONG
Tahun 1996, bulan September. Itu adalah tahun aku lahir ke dunia. Tahun di awal, di mana Ayahku menjadi seorang pensiunan PT Kereta Api Indoneisa. Aku adalah anak ke-7 dari 7 bersaudara. Rasanya bahagia saat aku tahu, aku memiliki 6 kakak.
CAPSASUSUN
Ibu memiliki usaha toko di dekat stasiun. Usaha beliau adalah berjualan makanan dan minuman kemasan, seperti toko kelontong. Saat ayahku sudah menjadi pensiunan, beliau memiliki kegiatan bertanam di kebun dan memiliki banyak ayam.
BANDAR66
Tahun 2013. Itu adalah awal aku lulus sekolah menengah atas. Lebih tepatnya sih SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Itu adalah di mana menjadi titik terberat bagiku, karena ya selain dari aku yang sudah lulus, itu berarti akan menjadi beban bagi Ayah dan Ibuku.
DOMINO99
Ada rasa sesak, kesal, marah. Entah bagaimana ekspresi yang harus aku keluarkan saat ini. Aku tidak diperbolehkan kuliah oleh Ibu. Selama 2 tahun berjalan setelah aku lulus SMA, aku hanya membantu Ibu bekerja di toko kelontong miliknya.
POKER
Sempat putus harapan saat aku tahu bahwa aku harus mengubur banyak impianku. Kerasnya sebuah kehidupan, membuatku belajar arti mencari sesuap nasi. Ternyata begini toh, sulitnya mencari uang. Ada rasa iri, saat melihat teman-teman bisa masuk universitas dan kuliah dengan jurusan yang mereka inginkan.
SAKONG
Aku pernah mengikuti ujian SNMPTN sewaktu masih sekolah dulu. Memiliki sebuah harapan besar agar aku bisa kuliah di universitas yang aku inginkan. Tapi ternyata, Tuhan berkehendak lain. Aku gagal ujian SNMPTN. Banyaknya para pesaing, ditambah ujian SNMPTN ini dilihat dari nilai ujian nasional.
Di tahun yang sama, Tuhan memberiku sebuah cobaan. Bapakku sakit dan mengharuskan beliau untuk dirawat di rumah sakit. Ternyata Bapak mengalami stroke ringan. Sebagian kakinya tidak dapat berfungsi, sehingga mengharuskan beliau memakai kursi roda.
BANDAR66
Aku dan keluargaku merawat Bapak di rumah. Ibu yang menyiapkan segala keperluan Bapak, dan Kakak yang menyiapkan keperluan lainnya. Kadang aku dan Kakakku bergiliran untuk menjaga Bapak. Ternyata di balik cobaan yang Tuhan beri pada kami, Tuhan telah menyatukan kami. Biasanya Kakakku selalu memiliki kesibukan sendiri. Tapi kali ini, kami memiliki kebersamaan karena mengurus Bapak.
SAKONG
Tahun 2015, Tuhan memberiku sebuah cobaan kembali. Tuhan jauh lebih menyayangi Bapak daripada kami semua. Bulan Januari, Bapak dipanggil oleh sang Ilahi. Ada rasa sesak seperti tidak rela, tapi mau bagaimana lagi, Tuhan jauh lebih menyayangi Bapak daripada kami.
Di tahun yang sama, beberapa bulan setelah meninggalnya Bapak, Tuhan memberiku cobaan kembali. Usaha toko kami dibongkar dengan alasan sewa kontrak tidak akan diperbaharui. Ada rasa sesak saat kami tahu usaha kami akan dibongkar. Rasa kesal, marah, kecewa menjadi bersatu padu. Tahun itu adalah tahun di mana titik perjuangan Ibuku di mulai, awal di mana semua pejuangan Ibu untuk membiayaiku di mulai. Ada rasa sedih, di saat umur Ibu yang sudah tidak muda lagi, aku belum bisa memberikan yang terbaik untuk Ibu. Belum bisa membahagiakan Ibu dan belum bisa membuat Ibu bangga dengan hasil atau prestasiku.
BANDARQ
Tidak terasa, sudah satu tahun Bapak meninggalkan kami semua. Satu tahun tahlilan Bapak (mendak tahun) akan kami laksanakan di rumah kami. Rumah peninggalan Bapak, lebih tepatnya rumah milik dinas. Beberapa hari kemudian, Ibuku mendapatkan surat. Sebuah surat bahwa kami harus mengosongkan rumah dinas ini dalam kurun waktu 1 minggu. Tuhan memberiku cobaan kembali. Kami mempersiapkan segala bentuk pindahan kami, sampai akhirnya kami pindah dari rumah dinas itu.
DOMINO99
Di balik setiap cobaan yang Tuhan beri pada kami, ternyata Tuhan memberiku kado terindah. Sebuah kado yang tidak akan pernah aku lupakan. Sebuah impian yang sudah lama terkubur, karena sebuah keadaan. Dan kini, Tuhan memberiku kesempatan agar aku meraih apa yang aku impikan sejak dulu. Kakakku menawariku kuliah, tepat 1 hari ditutupnya ujian SBMPTN. Itu berarti aku tidak memiliki kesempatan lagi untuk bisa masuk universitas negeri. KarEna ujian SBMPTN hanya bisa diikuti oleh lulusan yang baru lulus dan satu tahun setelah lulus. Kesempatannya hanya dua kali. Dan aku tidak bisa mengikutinya. Ada rasa minder, saat aku akan kuliah kembali.
CAPSASUSUN
Aku mendafar di sebuah universitas swasta di Bandung. Aku mendaftar di 2 universitas swasta. Pertama kali aku mendaftar di universitas swasta dengan jalur prestasi (nilai rapot), dan hasilnya aku berhasil. Tapi lagi-lagi saat sebuah struk pembiayaan keluar, membuatku harus mundur untuk kuliah di sana. Biaya masuknya yang mahal, belum lagi asrama, membuatku harus mundur dari universitas itu, karena aku tidak ingin membebani Ibu dan Kakakku.
SAKONG
Akhirnya, aku mengikuti ujian tertulis di universitas swasta kembali dan hasilnya berhasil. Aku lolos dan akhirnya aku berhasil meraih satu tahap dari impianku. Saat aku berkuliah, aku tertarik pada jurusan psikologi. Tapi sayangnya, Ibuku melarangku. Aku hanya boleh mengambil jurusan komputer sama seperti saat Kakakku kuliah dulu. Kalau aku bersikeras memilih jurusan psikologi, maka aku tidak boleh kuliah. Akhirnya, kuputuskan untuk kuliah dengan jurusan komputer, seperti yang Ibu inginkan, asalkan aku bisa kuliah. Karena dengan kuliah, itu yang akan menjadi jembatan untuk meraih semua mimpiku.
BANDARQ
Di awal kuliah, semester pertama, aku medaftarkan sebuah beasiswa dari Jawa Barat. Proses beasiswa ini membutuhkan waktu. Ada sedikit rasa takut, jika aku tidak mendapatkan beasiswa itu, karena beasiswa itu dilihat dari nilai rapot saat sekolah dulu serta prestasi-prestasi lainnya. Alhamdulillah, akhirnya aku mendapatkan beasiswa itu selama satu tahun. Terima kasih Tuhan, akhirnya perjuanganku tidak sia-sia, akhirnya aku dapat mengurangi beban Ibu dan Kakakku.
DOMINO99
Jarak dari rumah menuju kampus membutuhkan waktu sekitar 1 jam, perjalanan yang cukup melelahkan. Belum lagi, karena sebuah jarak yang jauh, membuat biaya ongkos lebih mahal, ya bisa dibilang 20.000an lebih dalam satu hari. Untuk mengurangi beban Ibu, aku tidak sering jajan di kampus. Ya, paling sekali-kali jajan. Itu pun kalau ada sisa uang. Kalau tidak ada ya, puasa Senin-Kamis, supaya bisa irit ongkosnya buat besok. Belum lagi kalau ada fotocopy atau semacam print, harus jaga-jaga biar tidak banyak minta uang sama Ibu.
SAKONG
Aku pernah mengikuti ujian masuk untuk kuliah di Jepang, tapi tenyata aku gagal di seleksi pertama. Jawabannya bukan karena aku menyerah. Tapi karena seleksi di awal, pihak beasiswa Jepang meminta lulusan SMA bukan SMK. Ada rasa sesak di dalam hati, tapi aku yakini semuanya bahwa Tuhan selalu memberikan apa yang terbaik untuk hambanya. Tapi, ada hikmahnya juga aku tidak dapat beasiswa ke Jepang, karena aku memiliki impian untuk bisa kuliah ke luar negeri dengan jurusan psikologi, seperti apa yang aku impikan. Ada sebuah arah dan jalan yang aku tidak yakini sejak awal. Bukan sebuah pilihan yang salah, tapi sebuah ketidakyakinan dalam diri yang membuatku menyerah pada impian itu.
BANDARPOKER
Kadang kita memang harus mengikuti langkah orang lain dulu, agar kita tahu siapa sebenarnya diri kita ini. Seperti apa kita yang sebenarnya. Menyadari sebuah kesalahan diri sendiri adalah human error yang sulit dicari. Karena kita kadang bersikap egois dan tidak mau kalah, sehingga akhirnya kita menutup siapa diri kita yang sebenarnya.
CAPSASUSUN
Aku memang salah, karena tidak pernah yakin pada impian yang aku jalani. Menyerahkan segalanya pada sebuah keadaan yang aku sendiri tidak tahu kapan akan berakhir. Tapi Tuhan menyadarkanku dengan berbagai banyak cobaan, agar aku sadar masih banyak impian lain di luar sana. Masih banyak kesempatan lain di luar sana agar kita bangkit dan tidak terpuruk.
SAKONG
Memilih sebuah jalan yang kita lalui, terkadang membuat kita menyesal diri. Memilih arah dan jalan yang kita tidak tahu pasti, apakah akan berakhir gagal ataukah berhasil. Hanya Tuhan yang tahu. Tapi jika saat ini kita melangkah melewati langkah orang lain. Cobalah untuk berbelok dan memilih sebuah jalan yang kita yakini dengan komitmen yang kuat. Jika gagal, ya coba lagi sampai berhasil. Jika jatuh, ya bangkit lagi sampai semua impian kita tercapai. Terkadang Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan, agar kita sadar siapa diri kita ini. Karena Tuhan selalu memberikan apa yang terbaik untuk kita dengan cara dan waktunya.
BANDARPOKER
Tuhan selalu memberiku kesempatan yang indah dalam hidupku. Dalam setiap cobaan yang Tuhan beri padaku, selalu ada hikmah dan pelajaran yang aku petik dari kehidupan ini. Tuhan selalu memiliki cara, dan waktu yang tepat untuk memperlihatkan segala hal yang baik untuk hambanya. Dan aku percaya itu. Selalu ada jalan bagi kita yang mau berusaha.
Kadang kala, rasa mengeluh selalu membuatku melangkah pada jalan yang salah. Ada rasa kecewa, marah, sedih, senang, rasanya bersatu padu menjadi satu seperti sebuah gulali di pasar malam. Kadang kita memang harus kepepet dulu, supaya kita bergerak. Bergerak untuk meraih apa yang kita impikan.
BANDARQ
Aku selalu meyakini dalam hati, bahwa impian dan mimpi itu untuk dikejar dan didapatkan, selalu berusaha dan tidak pernah menyerah serta meyakini bahwa kita pasti bisa. Selalu ada jalan bagi kita yang mau berusaha. Jika kita memiliki mimpi, jangan menyerah pada kehidupan ini. Jangan anggap kerasnya hidup ini, tapi jalani saja, selalu ada jalan bagi kita dan sebuah kekuatan doa yang kita panjatkan pada Tuhan. Kejarlah, sebelum semuanya terlambat dan membuat kita menyesal di kemudian hari.
DOMINO99
Sebelum melangkah, yakinkan bahwa kalian bisa, berjalanlah di atas. Berjalanlah dengan jalan kalian sendiri, jangan mengikuti kemana orang lain pergi. Ketika semua terasa pahit dan sulit, ingatlah bahwa perjuanganmu terasa lama karena berproses dan membutuhkan waktu. Buktikan pada semua orang dan orang tua kalian bahwa apa pun pilihan kalian, itu yang akan menjadi tanggung jawab kalian. Jangan pernah menyerah. Bermimpilah setinggi langit, dan buktikan bahwa suatu hari nanti, mimpi kalian akan tercapai.
SAKONG
Seperti yang dikutip dari tulisan (salah satu blog) tentang Adam Khoo.
“Tuhan tidak pernah salah dalam menciptakan setiap makhluknya, apalagi terhadap manusia. Jika ada orang yang beranggapan dirinya tidak mungkin sukses, banyak kekurangan, itu dikarenakan dirinya belum mencari tahu akan potensi dan kelebihan dalam dirinya.”
Ada juga sebuah nasehat dari Bob Sadino (1933-2015)
“Hidup kita itu sebaiknya ibarat “bulan & matahari”- dilihat orang atau tidak, ia akan tetap bersinar. Dihargai orang atau tidak, ia tetap menerangi. Diterima kasihi atau tidak, ia tetap berbagi’”
Komentar
Posting Komentar